contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in



Kamis, 29 April 2010

Konferensi perubahan iklim di Kopenhagen, Denmark, dimulai dengan ekspektasi tinggi. Ribuan delegasi dan sekitar 190 kepala negara berkumpul untuk membahas upaya bersama mengatasi kerusakan lingkungan yang berdampak pada perubahan iklim.

Tak mau kalah, ribuan anggota lembaga swadaya masyarakat dari seluruh dunia membanjiri Kopenhagen untuk membikin sidang tandingan sambil melakukan unjuk rasa. Semua itu menunjukkan isu perubahan iklim mendesak diatasi. Taruhannya memang tak main-main Kelangsungan manusia dan seluruh makhluk hidup lainnya di Planet Bumi ini.

Dampak kerusakan lingkungan dan perubahan iklim kita rasakan dalam hidup sehari-hari. Cuaca semakin sulit diramaikan, banjir dan longsor semakin kerap terjadi. Hutan-hutan terbakar karena suhu yang terlalu panas.

Mereka yang hidup di belahan bumi utara saat ini menghadapi cuaca dingin yang ekstrem, yang membuat perekonomian nyaris lumpuh. Permukaan laut menjadi lebih tinggi menyusul cairnya gunung-gunung es di kutub-sebagai dampak peningkatan pemanasan global-yang menimbulkan banjir di banyak bagian dunia.

Bahaya lain mengintai dari kekacauan iklim itu, yakni kelaparan sebagai akibat gagal panen.

Pemanasan global terjadi karena tingginya tingkat emisi karbon dioksida, dengan penyumbang utama kebakaran hutan dan buangan industri. Untuk menekan tingkat emisi itu, aktivitas industri harus dikurangi. Tapi siapa yang mau? Tak ada satu pun negara yang bersedia menjadi pahlawan dalam hal ini.

Dalam perundingan selama hampir dua minggu di Kopenhagen, negara-negara industri maju, terutama AS, tak bersedia memberikan komitmen konkret terkait pengurangan emisi. Telunjuk diarahkan kepada China, India, Afrika Selatan, dan Brazil dengan alasan aktivitas industri mereka sangat pesat, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

Mungkin demi menghindari kebuntuan total, negara-negara maju plus kekuatan ekonomi baru melakukan pertemuan tertutup, dan sepakat membatasi peningkatan temperatur bumi hingga 2 derajat Celcius. Namun tidak diatur sasaran upaya mengatasi emisi gas hingga 2020. Artinya, tetap tanpa komitmen nyata.

Negara berkembang dan miskin protes, apalagi yang paling menderita karena kerusakan lingkungan dan perubahan iklim itu justru warga miskin. Kalaupun ada janji pemberian bantuan US$100 miliar bagi mereka, syaratnya pasti tak mudah, yang ujung-ujungnya merugikan sebagaimana berbagai bantuan yang selama ini diterima negara berkembang/miskin.

Kesepakatan global untuk mengatasi perubahan iklim membutuhkan negosiasi yang panjang, padahal dampak perubahan iklim menuntut upaya cepat untuk mengatasinya.

Pada akhirnya lebih bijaksana jika setiap negara berinisiatif melaksanakan apa yang mampu mereka lakukan dalam melindungi kelestarian lingkungan, seraya mendukung pengembangan teknologi ramah lingkungan yang murah.



SUMBER : BATAVIASE.CO.ID

0

0 komentar:

Posting Komentar


SAVE OUR EARTH

MARI KITA LINDUNGI BUMI KITA DARI KESEWENANG-WENANGAN DAN KESERAKAHAN MANUSIA YANG TAK BERTANGGUNGJAWAB!

MARI KITA WARISKAN BUMI KITA INI KEPADA GENERASI MENDATANG DALAM KONDISI YANG HIJAU DAN ASRI!

LINDUNGI BUMI UNTUK GENERASI MENDATANG !

SAVE OUR EARTH

MARI KITA BERSAMA - SAMA SELAMATKAN BUMI

Buku Tamu


ShoutMix chat widget

Manuntung

Manuntung

Waktu Balikpapan

Cari Blog

Followers

Penampilan blog Saya menurut Anda ?

About Me

Foto Saya
Reza Hermawan
Perkenalkan nama saya REZA HERMAWAN, biasa saya dipanggil Reja atau Reza. Saya lahir pada tanggal 15 Juni 1995. Jadi kalau sekarang tahun 2010 brarti saya sudah berumur 15 tahun ( walaupun belum genap 15 tahun ). Saya tinggal di Balkpapan, Kalimantan Timur. Saya sekolah di SMP Negeri 3 Balikpapan, tepatnya kelas 9. Saya membuat blog ini dengan tema Hari Bumi, jadi langsung saja saya buat blog ini dengan judul SAVE THE EARTH. Eiiitzz, tapi sebelumnya saya membuat blog ini karena saya mengikuti lomba membuat blog untuk memperingati hari bumi sekolah saya. Sekian perkenalan saya, jika ingin lebih mengenal saya silahkan datangi saya langsung...hehehe
Lihat profil lengkapku